Workshop Peningkatan Peran Mitra dan Organisasi Masyarakat dalam Pencegahan Perkawinan Anak
Selasa, 17 November 2021 Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur (DP3A) mengadakan Workshop Peningkatan Peran Mitra dan Organisasi Masyarakat dalam Pencegahan Perkawinan Anak.
Kegiatan tersebut dilaksanakan karena meningkatnya kejadian yang menimpa anak-anak di masa pandemi Covid 19. Seperti yang diketahui bahwa meningkatnya Pernikahan Usia Dini di masa Pandemi ini ditengarai terjadi akibat permasalahan ekonomi, perubahan pola hidup dimana masyarakat yang harus bekerja dari rumah, anak-anak bersekolah dari rumah dan tidak dapat bepergian maupun beraktivitas secara bebas sebagaimana biasa dilakukan sebelum masa Pandemi.
Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, ekonomi dan sosial. Situasi perekonomian orang tua yang semakin sulit, memberi dampak turunnya kualitas dan kuantitas kepengasuhan anak. Sehingga dalam keseharianya, anak kurang mendapatkan pengawasan yang memadai. Maka hal tersebutlah yang membuat anak jadi rentan terhadap paparan hal-hal negatif, semacam pergaulan bebas, pornografi, kecanduan game dan internet.
Selain faktor ekonomi dan sosial, penyebab lainnya yang dapat mendorong peningkatan pernikahan usia dini yaitu adanya celah aturan dan budaya yang memungkinkan diperbolehkannya pernikahan dini.
Bertempat di Hotel MCM Bojonegoro DP3A Jawa Timur mengadakan Workshop dengan mengundang beberapa instansi salah satunya Pengadilan Agam Bojonegoro, dimana PA Bojonegoro berperan dalam masalah proses penyelesaian hukum untuk dapat perijinan dispensasi Kawin (Diska).
Acara dimulai pukul 09:00 WIB dengan diawali Oleh KH. Marzuki Mustamar sebagai opening acara dan dilanjut pemaparan dari masing-masing instansi terkait materi yang disampaikan.
tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut untuk menekankan peningkatan angka pernikahan usia dini di Jawa Timur. Dan agar tidak menimbulakan permaslahan baru yang lebih pelik apabila tidak ada tindakan/upaya pencegahan.
Berita Terkait: