logo

KETUA PA BOJONEGORO SIDAK IMPLEMENTASI INOVASI UNGGULAN PTSP ONLINE DISKA DAN ISBAT

Bertempat di ruang PTSP pengadilan Agama Bojonegoro, pada hari Senin, tanggal 25 Maretr 2024 pukul 15.15 WIB, Ketua PA Bojonegoro melakukan sidak untuk memonitoring pemanfaatan
KETUA PA BOJONEGORO SIDAK IMPLEMENTASI INOVASI UNGGULAN PTSP ONLINE DISKA DAN ISBAT

Kaleidoskop Pengadilan Agama Bojonegoro Meraih predikat WBK

Kaleidoskop Pengadilan Agama Bojonegoro Meraih predikat WBK

Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama

Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama

FAQ-IH

Dalam suatu website, FAQ adalah hal umum disediakan untuk memudahkan pengunjung mendapatkan informasi. Kepanjangan FAQ-IH adalah Frequently Asked Questions dan Informasi Humas
FAQ-IH

Desk Evaluation PA Bojonegoro

Bojonegoro, 3/8/2023 – “Jalan-jalan ke Kota Madiun, Mari Kita Mulai Penilaian Ini dengan Ucapan Assalamualaikum” sebait pantun dari Jhon Rico, Sp.SI.,M.M., s
Desk Evaluation PA Bojonegoro

Biaya Perkara

SIPP

Jadwal Sidang

SIWAS

e-court

Gugatan Mandiri

WA

aco

PTSP Online

CEK AKTA CERAI

Dipublikasikan oleh admin on . Hits: 321

Bojonegoro Bak Panen Janda dan Duda Angka Perceraian Tembus 1229 di Bulan Mei 2024

BOJONEGORO, SNN.com - Pengadilan Agama Bojonegoro mencatat kasus perceraian suami istri (Pasutri) sejak Januari hingga Mei meningkat. Pasutri yang telah mengajukan perceraian mencapai 1229 perkara.

Dari total 1229 pasutri yang mengajukan cerai, rata rata berusia 20 hingga 30 tahun dan telah menikah 7 hingga 8 tahun. Kebanyakan, mereka baru dikarunia satu anak dan belum memiliki rumah.

"Rata-rata pernikahan itu baru berjalan 7 hingga 8 tahun. Dan untuk umur pasutri paling banyak di bawah 30 tahun, belum punya rumah dan baru punya anak satu," tutur Ketua panitera PA, Sholikin Jamik kepada sorotnuswantoronews.com, Selasa (4/6/2024).

Ia menyebut, dari 1229 pasutri yang mengajukan cerai, sedikitnya ada 902 perkara yang termasuk cerai gugat karena yang mengajukan istri. Sementara itu, 325 perkara cerai talak atau pihak suami yang mengajukan cerai.

Ketua Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Solikhin Jamik menyebutkan, kasus perceraian selama lima bulan ini termasuk cukup tinggi dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, sudah mencapai 1229 perkara, sementara tahun 2023, jumlahnya hanya 807 perkara.

"Tahun ini pasangan suami istri yang bercerai meningkat dibandingkan sebelumnya," kata Solikhin Jamik, Selasa (4/6/2024).

Ketua Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Solikhin Jamik

Faktor perceraian yang terjadi di kota minyak ini didominasi gugat cerai. Ada 205 perkara di mana istri gugat cerai suami yang kecanduan judi online.

Tingginya faktor kecanduan judi online ini, diduga kuat karena suami memiliki keinginan yang besar, namun malas bekerja untuk mencari nafkah. Akhirnya, timbul pertengkaran hingga ada yang terjadi kekerasan dalam rumah tangga.

Selain karena judi online, tingginya angka perceraian juga disebabkan beberapa faktor lain. Antra lain pendidikan yang rendah serta angka kemiskinan yang tinggi.

Menurut dia, efek suami yang kecanduan judi online lebih berbahaya dan lebih banyak mudaratnya dalam kehidupan rumah tangga.

Selain itu, dapat menimbulkan pertengkaran, tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan perekonomian keluarga hingga tindakan kriminal.

"Efek negatif kecanduan bermain judi online bagi pasangan suami istri adalah bisa menimbulkan disharmoni kehidupan rumah tangga," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, untuk menekan tingginya angka perceraian di Bojonegoro harus dilakukan secara simultan dan bersinergi. Yaitu dengan cara memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.

"Termasuk upaya memblokir situs-situs judi online yang merajalela di internet," pungkasnya. (Tamam)

Sumber : https://www.sorotnuswantoronews.com/2024/06/bojonegoro-bak-panen-janda-dan-duda.html

Hubungi Kami

Pengadilan Agama Bojonegoro Klas IA

Jalan MH. Thamrin No.88
Bojonegoro,
Jawa Timur


(0353) 881235

(0353) 892229

pabojonegoro@gmail.com