Bojonegoro, 5/6/2024 -  Kabupaten Bojonegoro nduwe gawe. Ketua Pengadilan Agama Bojonegoro, Drs. H. Mufi Ahmad Baihaqi, M.H., beserta istri, Ibu Rahmawati Mufi, S.E., sebagai perwakilan Ibu Ketua Dharmayukti Karini Pengadilan Agama Bojonegoro menghadiri opening ceremony acara Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Upacara pembukaan tersebut dibuka langsung oleh PJ. Gubernur & PJ. Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, dan PJ. Bupati & PJ. Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro. Pekan Batik Daerah tersebut dimulai dari tanggal 5 Juni 2024 dan berakhir pada tanggal 8 Juni 2024.

Opening ceremony dilaksanakan di Alun-Alun Bojonegoro pada pukul 10.00 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya bersama para tamu undangan. Acara tersebut juga menampilkan tarian khas Bojonegoro yaitu Tari Ambatik Bojonegoro sebagai pembuka even yang bertema “Batikku, Batikmu, Batik Kita Semua”. Kegiatan tersebut dilanjutkan sambutan oleh PJ. Bupati Bojonegoro, Adriyanto. Merupakan suatu hal yang menarik bagi para perajin batik khususnya di Bojonegoro, selain dapat mempromosikan produknya, perajin batik dapat saling bertukar ilmu dalam melestarikan dan mengembangkan batik. "Semoga Batik Indonesia semakin maju, dan Batik Bojonegoro dapat dikenal lebih luas lagi hingga mancanegara," harap Adriyanto.

Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa Tahun 2024 dibuka secara langsung oleh PJ. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. “Batik Jonegoroan ini kaya akan motif. Ada motif Mliwis Mukti, Rancak Thengul, Sekar Jati, dan Sata Gondho Wangi”, ucap Bapak Adhy Karyono dalam sambutannya. PJ. Gubernur Jawa Timur juga mengajak UMKM. turut serta meramaikan even tersebut untuk mempromosikan dan mendaftarkan produknya pada HAKI. Diharapkan even yang berlangsung selama empat hari tersebut dapat memberikan manfaat khususnya untuk perajin batik supaya lebih bisa memasarkan produknya tidak hanya dalam kancah nasional tetapi kancah internasional.

Acara pembukaan pekan batik juga dimeriahkan dengan peragaan busana batik khas Jonegoroan. Acara pembukaan diakhiri dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan memotong rangkaian melati sebagai tanda bahwa Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa telah resmi dibuka. Para tamu undangan juga dipersilakan untuk mengunjungi stand pameran batik. Selain stand pameran batik, masyarakat juga dapat menyaksikan berbagai acara juga, tentunya ada hiburan, Workshop, Sharing Session dan Fashion Show. (Yrk)