Senin – 29 Juli 2024, Pengadilan Agama Bojonegoro melaksanakan Apel Pagi dengan Pembina Apel Panitera PA Bojonegoro, Bapak Drs. H. Solikin, S.H., M.H. Apel diikuti oleh Pimpinan, Hakim, Pegawai, Calon Hakim, serta Mahasiswa dan Siswa PKL. Bapak Solikin memulai amanat Senin kali ini dengan memaparkan hasil dari mengikuti kegiatan Character Building. Hal yang didapatkan ialah perihal tentang Nilai dan harga, dari sekian banyak pegawai yang bekerja di PA Bojonegoro, dari latar belakang dan pendidikan yang beragam, dengan jabatan yang berbeda menjadikan setiap individu memiliki harga dan nilai yang berbeda pula.
Dicontohkan dari bahan yang sama, yaitu kertas. Akan memiliki nilai yang berbeda manakala kertas itu berbentuk uang dengan berbagai nominal. Uang dengan nominal Rp 100.000,-, meskipun secara fisik terlihat rusuh , tetap bernilai Rp 100.000,-. Demikian pula berlaku sebaliknya, meskipun uang senilai Rp 5.000,- itu dalam kondisi masih bagus dan tidak lusuh, tetap saja bnernilai Rp 5.000,- tidak bisa menggantikan nilai uang yang Rp 100.000,- tadi.
Ada 3 hal penting yang menjadikan nilai itu terbangun dengan baik, yang pertama adalah Knowledge (Pengetahuan), siapa yang paling cepat menguasai ilmu pengetahuan akan berjaya. Yang kedua adalah Skill (Keahlian), keahlian memerlukan proses yang dinamis mengikuti perkembangan zaman. Dan yang terakhir adalah Attitude (Sikap dan Perilaku) dalam falsafah Jawa sikap bener saja tidak cukup harus diikuti dengan Pener dan pener ini haruslah yang menilai eksternal seseorang. Sikap dan perilaku yang baik mutlak bagi seseorang yang ingin bernilai tinggi. Sebab apabila hal ini (attitude) tidak bagus maka gugurlah yang knowledge dan skill tersebut.
Dengan demikian hidup ini adalah proses menuju berbagai target dan tujuan hidup. Semakin tinggi nilai seseorang , maka harganya juga akan semakin tinggi. Dalam bekerja orientasi janganlah hanya pada kesuksesan dunia saja, orientasi Akhirat tidak serta merta dikesampingkan begitu saja, apa guna sukses di dunia namun akhirat masih belum jelas. Dalam akhir Surah Ali Imran 185 : wa mal-ḫayâtud-dun-yâ illâ matâ‘ul-ghurûr (Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya). Semoga ayat tersebut memotivasi kita bahwa dunia ini hanya tipu daya, yang paling utama adalah kesuksesan akhirat karena di Akhirat kita akan hidup kekal selamanya.(Rw)