GIRING ASPIRASI, PTA SURABAYA LUNCURKAN INOVASI KOPI GIRAS
Bojonegoro, 1/10/2024 – Tim Kesekretariatan Pengadilan Agama Bojonegoro mengikuti acara “KOPI GIRAS” yang diselenggarakan oleh PTA Suabaya. “KOPI GIRAS” adalah Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi yang dikemas seperti acara talkshow dan forum tanya jawab yang diikuti oleh Pengadiklan Agama se-Jawa Timur. Adapun narasumber dalam acara “KOPI GIRAS” adalah Kabag Perencanaan dan Kepegawaian, H. Muhammad Nidzom Anshori, S.H., M.H., sekaligus merangkap sebagai Plt. Sekretaris PTA Surabaya dan Kabag Umum dan Keuangan, Rusmin Rapi, S.T., S.H., M.H. Sedangkan peserta yang mengikuti acara ini adalah Sekretaris, Kasubbag, Jabfung Kesekretariatan, dan Staf Kesekretariatan.
“KOPI GIRAS” yang dilaksanakan perdana ini membahas mengenai teknis perekrutan PPPK di lingkungan Mahkamah Agung RI tahun 2024. Calon peserta seleksi PPPK diharapkan menyiapkan berkas fisik dan non fisik. Berkas fisik bertujuan untuk memudahkan calon PPPK untuk verifikasi saat pemberkasan nantinya. “Sebelum melakukan pendaftaran, diharapkan calon peserta PPPK untuk mengecek kembali berkas yang dibutuhkan. Terutama NIK harus valid. Kalau bisa, sebelumnya dicek ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil”, ucap Bapak Muhammad Nidzom Anshori menjelaskan.
Adanya “KOPI GIRAS” disambut positif oleh seluruh satuan kerja. Antusiasme tersebut dibuktikan dengan beberapa satuan kerja juga aktif memberikan pertanyaan saat acara “KOPI GIRAS” berlangsung. Para peserta diskusi secara bergantian mengemukakan pertanyaan terkait kendala administratif saat pengumpulan berkas hingga persiapan seleksi PPPK. Diskusi ini memungkinkan untuk semua satuan kerja berbagi pengalaman dan saran terkait kendala apa saja yang dihadapi.
Sekretaris Pengadilan Agama Bojonegoro, ibu Yeti Rianawati, S.H., M.H berharap kedepannya untuk acara ini tidak hanya menjadi wadah penampung aspirasi saja, tetapi merupakan wadah diskusi aktif terkait permasalahan di pengadilan. “Acara ini merupakan inovasi yang bagus. Karena dengan adanya “KOPI GIRAS” yang digagas oleh PTA Surabaya ini mampu menampung aspirasi seluruh satuan kerja secara bottom-up. Diskusi dua arah ini diharapkan PTA Surabaya lebih berkomitmen untuk terus mendengarkan dan merespon aspirasi Pengadilan Agama untuk mewujudkan pelayanan yang lebih maksimal bagi masyarakat”, ucap Ibu Yeti Rianawati. Diharapkan, kedepannya diskusi ini menjadi wadah komunikasi dan kolaborasi yang baik antara PTA Surabaya dan PA se-Jawa Timur untuk membawa perubahan yang lebih baik dalam sistem peradilan di Indonesia.